PUAN Amal Hayati SAQO Al-Jailani

Pondok Pesantren K.H. Aminuddin.
Rangkang, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.

Tuesday, December 02, 2008

Sudah Menulis 2 Buku

Radar Bromo, Jawa Pos, Rabu, 03 Desember 2008
KRAKSAAN -Tinggal di asrama pesantren membawa manfaat besar bagi Sri Utami, 16. Stigma asrama pesantren yang cenderung eksklusif, terkurung, dan jauh dari dunia luar justru membuatnya mendapat banyak pencerahan. Apa saja bentuknya?


"Saya sudah berhasil menulis 2 jilid buku berjudul Seni Konveksi dan Desainer Kaus. Saya ingin membuktikan bahwa siswi sekolah swasta juga bisa cerdas dan berkarya. Kalau bisa memanfaatkan waktu dengan baik Insyaallah bermanfaat," ujar siswi kelas II SMK Syech Abdul Qodir Al Jailani (SAQO) Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan ini.

Buku yang ditulis Utami memang buku teori konveksi yang sederhana. Masing-masing buku hanya berisi 21 halaman. Namun, dengan itu ia telah membuktikan bisa berkarya dan menorehkan hasil-hasil pikirannya. "Dua buku itu baru dikonsumsi para siswa di SMK SAQO dan para alumninya," katanya.

Utami bercerita bahwa inspirasi menulis buku itu didapatkannya sepulang mengikuti pelatihan seni konveksi selama 15 hari di sekolah. "Sejak itu saya semangat untuk membuat buku sebagai panduan untuk teman-teman dan para alumni lainnya," jelas gadis kelahiran Probolinggo 25 Mei 1992 ini.

Walau sudah menulis dua jilid buku tentang seni konveksi Utami mengaku belum puas. Ia mengaku masih mengejar terus cita-cita sebagai ahli komputer yang diidamkannya sejak kecil. "Makanya saya ambil di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dan untuk menopang cita-cita saya itu, saya harus lihai komputer dan bahasa Inggris," jelasnya.

Karena Utami tinggal di asrama puteri KH Aminuddin, aktivitas sehari-harinya hanya mengikuti pengajian kitab kuning dan belajar komputer. "Alhamdulillah, dengan buku itu saya bisa membantu beban keluarga untuk biaya sekolah saya,"ujar perempuan yang suka makan mie ayam ini.

Bagaimana dengan prestasi lain? Utami menyatakan belum ada. "Karena saya belum pernah ikut lomba. Hanya waktu SMP saya mendapat ranking 10 besar. Selanjutnya, saya juga kepingin ikut lomba pidato bahasa Inggris. Biar bisa mengekspresikan kemampuan bahasa Inggris saya," katanya. (ain)

http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=46351