PUAN Amal Hayati SAQO Al-Jailani

Pondok Pesantren K.H. Aminuddin.
Rangkang, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.

Monday, September 12, 2005

Balita Miskin

Pagi itu, para ibu-ibu menggendong anaknya datang ke acara amal. Para ibu menggendong anak berumur 0-2 tahun. Para ibu datang dari berbagai pelosok Probolinggo. Mereka mengambil bantuan sekotak susu dan makanan biskuit secara gratis. Jumlah ibu-ibu yang datang banyak sekali. Jatah yang disediakan mencapai 1000 balita miskin. Menyaksikan ibu-ibu dengan ratusan balita adalah pemandangan yang menggetarkan dada.

***


Balita Miskin

Oleh Najlah Naqiyah

(Disarikan dari pengaduan masyarakat kepada Puan)


Pagi itu, para ibu-ibu menggendong anaknya datang ke acara amal. Para ibu menggendong anak berumur 0-2 tahun. Para ibu datang dari berbagai pelosok Probolinggo. Mereka mengambil bantuan sekotak susu dan makanan biskuit secara gratis. Jumlah ibu-ibu yang datang banyak sekali. Jatah yang disediakan mencapai 1000 balita miskin. Menyaksikan ibu-ibu dengan ratusan balita adalah pemandangan yang menggetarkan dada. Suara tangisan pecah di halaman. Para balita tersebut keadaannya beragam, mulai dari kekurangan gizi, kurus, dan gemuk dan lain sebagainya menyatu. Mereka tumpah ruah pada hari minggu menghadiri seremonial kegiatan amal.


Saat pembagian bantuan secara simbolis dilakukan, panitia menunjuk lima orang ibu untuk maju bersama balitanya. Tetapi ada sebagian ibu enggan maju. Mereka merasa malu, tidak mau dilihat orang banyak. Sikap orang-orang miskin sangat sederhana. Mereka tidak mau terlihat oleh kamera para wartawan dan tepuk tangan hadirin yang hadir. Mereka lebih suka menjadi pendengar dan tidak terlihat. Dengan susah payah, panitia mencari para ibu-ibu yang mau maju, akhirnya ada yang mau setelah sedikit memaksa.

Para ibu-ibu miskin itu tampak gembira mendapatkan bantuan sekotak susu dan biskuit. Senyumnya tampak dari bibirnya, menatap buah hatinya yang digendong. Perasaan mereka gembira, walau sebagian ada yang tidak memberikan eksperesi.

Setelah acara usai, ada saja cerita dari para ibu setelah mendapatkan sekotak susu. Menurut penuturan salah satu ibu, setelah balitanya meminum susu, langsung tidur nyenyak dan tidak mau memakai baju, karena berkeringat. “Maklumlah, biasanya, balita tersebut hanya minum air gula”, kata seorang tersenyum puas.